Jelang Libur Nataru Polres Pasuruan Kota Optimalkan Pamor Keris 

KOTA PASURUAN – Mengantisipasi penularan dan penyebaran virus covid - 19 di wilayah Kota Pasuruan, Polres Pasuruan Kota Polda Jatim mengoptimalkan kegiatan patroli motor penegak protokol kesehatan (Pamor Keris).

Tim ini menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Baca juga: Polresta Banyuwangi Fasilitasi Isbat Nikah Masal

Menjelang Natal dan Tahun Baru tim pamor keris sengaja meningkatkan patroli di wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan yang termasuk dalam wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. 

Saat ditemui Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dr. Raden Muhammad Jauhari S.H S.I.K, M.Si. menjelaskan, Tim Patroli Pamor Keris Polres Pasuruan Kota terus mengoptimalkan kegiatan patroli, khusunya di tempat - tempat keramaian seperti Alun - alun Kota Pasuruan, pertokoan, tempat makan, warung kopi, dan tempat perbelanjaan. 

Baca juga: Imbauan Berkendara Tak Pakai Sandal Jepit, Kakorlantas: Proteksi Diri Cegah Fatalitas Kecelakaan

"Dengan pelaksanaan patroli yang dilakukan pada pagi dan malam hari ini kami terus mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktifitas, "kata Kapolres Pasuruan Kota, Jumat (9/12/2022). 

Ia menambahkan Tim pamor keris tidak henti - hentinya menghimbau masyarakat dengan humanis agar masyarakat memahami bahayanya virus covid - 19.

Baca juga: Sambut Hari Bhayangkara ke-76, Polda Jatim Gelorakan Bakti Kesehatan

AKBP Dr. Raden Muhammad Jauhari S.H S.I.K, M.Si.menyebutkan, petugas juga membagikan masker gratis kepada masyarakat sebagai sarana edukasi.

"Ini untuk menumbuhkan kesadaran dan disiplin masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan saat melaksanakan aktivitas sehari-hari, " tambahnya.

Baca juga: Pecahkan Rekor MURI, Gowes Presisi Nusantara Tempuh Jarak 508 Km Kurang Dari 24 Jam

Dengan kegiatan ini pihaknya berharap semoga wilayah hukum Polres Pasuruan Kota aman dari penyebaran dan penularan virus covid-19.

"Mudah-mudahan masa pandemi ini segera berakhir." Pungkasnya.

Baca juga: Soal Tewasnya Brigadir J, Publik Diminta Tahan Opini, Karena Bisa Jadi Persekusi